Diberdayakan oleh Blogger.

Gabung Yukk

anakgaring On Rabu, 31 Oktober 2012

Pada suatu malam, agak larut kira - kira jam setengah 12, saya baru pulang belajar kelompok dari kost teman. ssstttt,biasalah mahasiswa amburadul, mengerjakan tugas kuliah yang numpuk dalam satu malam,hehe
di persimpangan jalan udayana, tak sengaja saya berpapasan dengan dua orang cewek berboncengan. aduuhh, bajunya itu lho, ini malem kan dingin sekali, saya yang pake jaket aja masih kedinginan. lha mereka, udah celana seperempat paha, pake baju yang tipis lagi gk pake jaket. nggak kedinginan apa,pikirku.

tidak lama setelah berpapasan, di depan sebuah warung remang - remang, saya liat banyak kelompok remaja yang masih nonkrong. cewek cowok.udah hampir jam 12, yaah kalau cowok masih bisa maklum, ini yang cewek masih nongkrong malem - malem. koq orang tua mereka nggak ngelarang yaa,pikirku. atau mereka mungkin anak kost.

tentunya anak kost yang tempat nge-kostnya bebas, kost-nya nggak nutup jam 10 malem. Di mataram, sekarang ini banyak pemilik kost yang nggak peduli dengan situasi di tempat kostnya, tidak dijaga, dan campur cewek cowok. jadi istilahnya kos - kosan buka 24 jam. Ngapain aja boleh, boleh ngapel sampai jam berapapun, bahkan ada yang kumpul kebo. Satu kamar kost isinya cewek cowok. pemilik kos nggak peduli. nauzubillahiminzaalik.



saya teringat dengan salah seorang teman (cewek) yang cerita, ketika malam - malam dia secara nggak sengaja lewat didepan kos temannya berinisial 'En' , kebetulan En ini lagi di apelin. udah pintu nggak ditutup, tanpa ada rasa malu lagi berduaan diatas tempat tidur bermaksiatan, tapi nggak nyampe "tanda petik".
"dia tutup apa pintunya, atau tunggu kita pergi," cetus kesal teman saya yang seolah - olah tak digubris keberadaannya.

pergaulan sekarang, khususnya di kota mataram emang udah menjurus ke pergaulan bebas. Selain disebabkan oleh kebanyakan ceweknya sendiri yang nggak tau cara berpakaian. nggak pernah diajarin kali ama orang tuanya. juga disebabkan ketidakpedulian orang tua terhadap anaknya. 

mau  pergi kemana, mau berpakaian kayak apa, mau pulang jam berapa,mau bergaul dengan siapa, kebanyakan orang tua nggak peduli. apalagi mau nanyain, udh sholat apa belum, udh ngaji apa belum??
padahal itu adalah hal yang utama, bekal iman.

anehnya, yang sangat diperhatikan. Ngerayain ulang tahun, karaokean, JJ ke mall, shopping, HP baru, laptop baru dan wajah baru(ooopps, salah :p). Dan yang paling penting adalah pendidikan, bila perlu di perguruan tinggi terbaik di luar provinsi ataupun luar negeri. nggak peduli anaknya bergaul kayak gimana disana, nggak peduli anaknya udah bisa jaga diri atau nggak. 

Akhirnya, kejadian yang banyak terjadi disekitar kita, terutama dikota mataram. Setiap Salpol PP melakukan sweeping ke kamar - kamar kos. wajib ditemukan bukan sunnat lagi, anak kost yang lagi "tanda petik(maaf saya nggak mau mengotori blog ini dengan kata 'itu')".

Suatu kenyataan yang menyakitkan. Karena jauh dari keluarga, ngerasa bebas melakukan apa aja nggak ada yang ngelarang. Pacarannya kebanyakan udah kayak (bersambung:)). 
 



{ 1 komentar... read them below or add one }