Blog Garing

Aku heran ama anak muda zaman sekarang. senengnya bikin jargon - jargon yang nyeleneh, ngerugiin diri sndiri dan nggak masuk akal. Aku aja yang sama - sama muda heran, apalagi yang udah tua. ,

Aku sering denger, sering banget malah, anak muda yang bilang," nggak ngerokok nggak gaul." Menurutku, anak muda yang bilang kayak gini nih, udah nggak waras, sinting, n nggak perlu didengerin. Udah jelas - jelas di cover semua rokok tertulis (malah terpampang jelas di iklan - iklan baliho) 'Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan, dan janin'. Tapi masiiihh aja diisep, nggak bisa baca apa, gimana kalau seandainya tulisan itu terpampang di makanan cepat saji (junk food). bisa - bisa bangkrut tuh penjaja junk food karena nggak ada yang beli.

gaul sih gaul, tapi kalau sampai bikin kanker, serangan jantung, dan konco - konconya, bisa mampus kan?? 

Ada lagi nih, jargon yang satu ini populer banget di kalangan cewek "gaul". jargonnya," Nggak ML nggak gaul", "cewek perawan nggak gaul". wah..wah..udah pada gila - gila nih yang bikin jargon. tubuhnya udah kayak barang loakan aja atau toilet umum, bisa diakses siapa aja. Pantesan aja, makhluk yang bernama HIV/AIDS silaturrahmi kemana - mana. Bikin mampus.

Aku pengen cerita satu lagi nih. ceritanya, temannya temanku, cewek, pengen banget masuk sebuah komunitas, anggap aja nama komunitasnya XYZ123. Biar bisa dibilang "gaul" gitu. Yang bikin aku kaget nih, persyaratan dasar atau karcis masuk komunitas itu. si cewek nih harus nggak perawan. kalau masih perawan, yang boleh ilangin keperawanannya harus dari salah satu anggota komunitas. Muke gileee.....

Nggak sampai disitu, yang bikin aku lebih kaget lagi, adalah respon nih cewek. cewek nih dengan santainya bilang,"fine - fine aja. bahkan di-gituin ma semua anggota juga nggak apa - apa." 

what?? nggak salah denger tuh. bener - bener "toilet umum",,kebangetan,,bagi - bagi dosa n penyakit. Sepertinya sebentar lagi akan muncul jargon baru dikalangan anak muda.

Jargonnya, "NGGAK MAMPUS, NGGAK GAUL."